6 FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
|
---|
1.Pengumpulan dan analisa
a. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya b. Peninjauan dokumentasi yang ada c. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data d. Daftar pertanyaan dan wawancara 2.Perancangan database secara konseptual a. Perancangan skema konseptual b. Perancangan transaksi yang akan terjadi dalam database. 3.Pemilihan DBMS a. Faktor teknis Contoh faktor teknis : Tipe model data ( hirarki, jaringan atau relasional ), Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang didukung sistem manajemen database, Tipe interface dan programmer, Tipe bahasa query b. Faktor Ekonomi dan Politik organisasi •Faktor-faktor ekonomi: Biaya penyiadaan hardware dan software, Biaya konversi pembuatan database, Biaya personalia, dll •Faktor Organisasi : Contoh: Perpustakaan Smart adalah perpustakaan umum yang anggotanya pelajar,mahasiswa dan masyarakat yang didirikan oleh Walikota Jakarta Barat. Keberadaan perpustakaan berlokasi di Walikota yang aplikasi pelayanan masih bersifat tradisional. Prosesnya : a. Setiap calon anggota yang akan menjadi anggota harus mengisi formulir dengan biaya administrasi Rp.10.000,- b. Anggota dapat meminjam buku maksimal 3 buku c. Untuk masa peminjaman selama 1 minggu (7 hari) d. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda sesuai dengan kondisi denda, diantaranya : 1. Denda keterlambatan pengembalian dikenakan biaya administrasi Rp.500 perharinya (bukti surat denda terlampir) 2. Denda Buku perpustakaan rusak maka dikenakan biaya revisi buku perpustakaan(biaya ini dikenakan setelah buku diperbaiki).(bukti surat denda terlampir) 3. Denda Buku Hilang, maka dikenakan biaya penggantian seharga buku tersebut.(bukti surat denda terlampir) 4. Perpustakaan smart dapat menerima sumbangan dari donatur statusnya (anggota atau masyrakat luas) 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini transformasi tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal– hal khusus yang akan diaplikasikan pada sistem manajemen database b.Penyesuaian skema ke DBMS penyesuaian skema yang dihasilkan dari tahap> Pemetaan untuk dikonfirmasikan pada bentuk implementasi yang spesifik dari suatu model data seperti yang digunakan oleh sistem manajemen database yang terpilih 5. Perancangan database secara fisik a. Response Time Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon b. Space Utility Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan struktur jalur pengaksesannya c. Transaction Throughput Merupakan nilai rata–rata transaksi yang dapat di proses permenit oleh sistem database dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi 6. Phase Implementasi Sistem Database |
Rabu, 25 April 2012
6 FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
ENTITY RELATIONSHIP MODEL
ENTITY RELATIONSHIP MODEL (ERM) |
---|
Entity relationship adalah jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan dari sistem ,secara abstrak. Entity-relationship dari model terdiri dari unsur-unsur entity dan relationship antara entity-entitiy tersebut. |
KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP1. Entitasyaitu suatu kumpulan object atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik. Dan kumpulan entitas yang sejenis disebut dengan entity set.2. Relationshipyaitu hubungan yang terjadi antara satuentitas atau lebih. 3. Atribut,kumpulan elemen data yang membentuk suatuentitas. 4. Indicatortipe terbagi 2 yaitu :a. Indicator tipe asosiatif object b. Indicator tipe super tipe. |
ENTITY SET TERBAGI ATAS : 1. Strong entity set yaitu entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi panjang. Misal : E adalah sebuah entity set dengan atribute-atribute a1, a2,..,an, maka entity set tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel E yang terdiri dari n kolom, dimana setiap kolom berkaitan dengan atribute-atributenya. 2. Weak Entity set, Entity set yang bergantung terhadap strong entity set. Digambarkan dengan empat persegi panjang bertumpuk. Misal : A adalah weak entity set dari atribute-atribute a1, a2, .., ar dan B adalah strong entity set dengan atribute-atribute b1, b2,..,bs, dimana b1 adalah atribute primary key, maka weak entity set direpresentasikan berupa table A, dengan atribute-atribute {b1} u {a1,a2,.., ar} |
JENIS –JENIS ATRIBUT 1 . KEY atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik 2 . ATRIBUT SIMPLE atribut yang bernilai tunggal 3 . ATRIBUT MULTI VALUE atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity Pada gambar dibawah ini, yang menjadi atribut key adalah NIP. Tgl Lahir dan Nama adalah atribut simple. Sedangkan Gelar merupakan contoh atribut multivalue. |
Selasa, 24 April 2012
konsep data base
Model Database Relasi (Relational Database Model)
|
---|
KONSEP DASAR Database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya. SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. |
Tingkatan Data Dalam Database Relasi
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut : Karakter (Characters) Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain. Field atau Attribute Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu.Isi dari field di sebut Data Value.Dalam tabel database, field ini disebut juga kolom. Record atau Tupple Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya.Dalam tabel database, Record disebut juga baris. Table/Entity Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam database. Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam aplikasi,penggunaan istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel.(Entity = table). Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file. Database Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. |
Berikutnya
Latihan soal
Kembali
|
Model Database Relasi
Model Database Relasi (Relational Database Model)
|
---|
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini,karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database.Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.
Model database relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi. |
Tingkatan Data Dalam Database Relasi
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut : Karakter (Characters) Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain. Field atau Attribute Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu.Isi dari field di sebut Data Value.Dalam tabel database, field ini disebut juga kolom. Record atau Tupple Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya.Dalam tabel database, Record disebut juga baris. Table/Entity Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam database. Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam aplikasi,penggunaan istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel.(Entity = table). Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file. Database Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. |
Berikutnya
Latihan soal
Kembali
|
Defragmentasi Otak
Defragmentasi Otak
by Romi Satria Wahono
Otak manusia tersusun dari neuron-neuron yang jumlah totalnya mencapai 1 trilyun. Walaupun kecil, konon kabarnya satu neuron itu memiliki kecepatan pemrosesan yang setara dengan satu unit komputer. Adam Kho lewat bukunya “I am Gifted, So Are You” mengatakan bahwa otak itu apabila dituliskan dalam bentuk digital akan menjadi tulisan sepanjang 10.5 juta kilometer. Ketika jarak terjauh bumi dan bulan itu sekitar 406.720 km, maka kapasitas otak kita setara dengan 25 kali perjalanan dari bumi ke bulan. Tambahan informasi lagi, dari buku Super Great Memori dikatakan bahwa, jika setiap detik dimasukkan 10 informasi kedalam otak kita sampai 100 tahun, maka otak manusia masih belum terisi separuhnya. Ada beberapa peneliti yang mencoba mengkuantifikasi kapasitas otak, ada yang menyebut 3 terabyte, dan ada juga yang menyebut mencapai 1000 terabyte.
Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.
Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!
Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval(pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.
Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!
Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.
Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.
Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih!
Sayapun tidak terlahir secara default sebagai orang cerdas, masa TK-SD saya pernah mengalami kendala sulit membedakan huruf b dan d. Sampai ada satu ungkapan guru saya yang masih saya ingat sampai sekarang, “Rom, b itu yang bokong(pantat)nya dibelakang, dan d itu yang bokongnya di depan“. Ada juga guru yang menyebut saya terkena disleksia kompleks, plus ditambahi dengan anak yang suram masa depannya hehehe sempurna deh
Jadi? Kalau saya yang disleksia kompleks saja bisa, kenapa anda tidak?
Wahai pedjoeangku, ulang-ulangi pelajaran, banyak mencoba, banyak membaca, banyak berlatih, telani satu persatu hal yang belum kamu pahami, hubungkan neuron-neuronmu, maka kecerdasan akan mengikutimu …
Tetap dalam perdjoeangan!

by Romi Satria Wahono
Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.
Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!
Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval(pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.
Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!
Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.
Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.
Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih!
Sayapun tidak terlahir secara default sebagai orang cerdas, masa TK-SD saya pernah mengalami kendala sulit membedakan huruf b dan d. Sampai ada satu ungkapan guru saya yang masih saya ingat sampai sekarang, “Rom, b itu yang bokong(pantat)nya dibelakang, dan d itu yang bokongnya di depan“. Ada juga guru yang menyebut saya terkena disleksia kompleks, plus ditambahi dengan anak yang suram masa depannya hehehe sempurna deh
Jadi? Kalau saya yang disleksia kompleks saja bisa, kenapa anda tidak?
Wahai pedjoeangku, ulang-ulangi pelajaran, banyak mencoba, banyak membaca, banyak berlatih, telani satu persatu hal yang belum kamu pahami, hubungkan neuron-neuronmu, maka kecerdasan akan mengikutimu …
Tetap dalam perdjoeangan!
Minggu, 15 April 2012
ISTILAH SISTEM BASIS DATA
ISTILAH YG DIGUNAKAN SISTEM BASIS DATA
|
---|
Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
Contoh : Sekolah --data_mhs Rumah sakit --data_pasien |
Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya Contoh : Bidang administrasi siswa=entitas mahasiswa, buku pembayaran Bidang kesehatan = entitas pasien, dokter, obat |
Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut atau
suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas. Contoh : Entity siswa field = Nim, nama_siswa,alamat,dll Entity nasabah field = Kd_nasabah,nama_nasabah,dll |
Data value yaitu data aktual atau informasi yang
disimpan pada tiap data elemen atau atribute. Contoh : Atribut nama_karyawan = sutrisno, budiman, dll |
Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara
lengkap. Contoh : Record mahasiswa = nim, nm_mhs, alamat. |
File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya |
Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas |
Database Hirarki
Model Database Hirarki
|
---|
Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar simpul digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan pola hubungan orang tua – anak (parent – child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan paling bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak. Simpul yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua, sedangkan yang berada di bawahnya di sebut anak, dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak (jenis hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya beberapa anak (jenis hubungan satu ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya boleh punya satu orang tua (jenis hubungan satu ke satu, one to one). |
Kelemahan utama dari model database hirarki adalah ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila ada jenis hubungan ini pada model database, maka banyaknya redundansi database tidak dapat terelakkan lagi. Misalnya pada contoh diatas, mahasiswa merupakan anak dari simpul matakuliah, dengan pilihan ini, maka mahasiswa yang sedang cuti (istirahat kuliah) menjadi tidak tertangani, karena yang disimpan hanyalah data mahasiswa (anak) yang mengambil matakuliah (orang tua), akibatnya ada data yang hilang. Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan struktur yang ditunjukkannya dan hanya sangat cocok untuk sistem yang keterkaitan atau hubungan antara recordnya mengikuti struktur hirarki. Karena keterbatasan pemakaiannya dan adanya kelemahan yang cukup mendasar, penggunaan model database ini dalam pengelolaan sistem database sudah ditinggalkan.
Selanjutnya.......
|
Senin, 09 April 2012
Konsep Database
MEMAHAMI KONSEP DATABASE
|
||
---|---|---|
Apa sih database atau basis data itu? Database Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. Ada beberapa paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database ,Sistem ini disebut Database Management System(DBMS) Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain |
||
Abstraksi Data Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Ada 3 (tiga) tingkatan atau level dalam abstraksi data ini : 1. Level Fisik (Physical Level) Level abstraksi data yang paling rendah, yang menggambarkan bagaimana (how) data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini sangat kompleks karena struktur data dijelaskan secara rinci. 2. Level Konseptual (Conceptual Level) Level ini menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam database dan menjelaskan bagaimana hubungan antar datanya secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa di pakai oleh seorang Database Administrator (DBA). 3. Level Pandangan (View Level) Ini merupakan level yang tertinggi, hanya menggambarkan sebagian saja dari keseluruhan database sesuai dengan kebutuhan pengguna. Misalnya : Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut. |
||
Model Database Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database. Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu :
b. Model Database Jaringan (Network Database Model) c. Model Database Relasi (Relational Database Model) Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak lagi dipakai saat ini, karena adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur hirarki dan jaringan saja. Artinya tidak mengakomodir untuk berbagai macam jenis persoalan dalam suatu sistem database. Yang paling banyak dipakai saat ini adalah
model database relasi, karena mampu mengakomodir berbagai permasalahan dalam sistem database.
Lanjutkan....
|
Sabtu, 07 April 2012
manajemen bisnis-mtr2
MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN |
---|
Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam organisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalah seni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya. |
A. RUANG LINGKUP
Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan kepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinan memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal implementasinya. Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam organisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalah seni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya. |
B. TINGKATAN MANAJEMEN
Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut Handoko (2003:17) membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu: 1. Manajer lini – pertama. 2. Manajer menengah. 3. Manajer puncak Sedangkan menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebagaimana dikemukakan oleh Siswanto (2006:17) sebagai berikut: 1. Dewan direksi 2. Presiden organisasi 3. Departemen atau Kepala divisi 4. Manajer hierarki pertama |
C. KETRAMPILAN DAN PERAN MANAJER
Menurut George R. Terry (Siswanto, 2006:18) mendeskripsikan pekerjaan berdasarkan fungsinya: 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Penggerakan 4. Pengendalian Keterampilan-keterampilan manajerial yang harus dimiliki oleh setiap manager, menurut Handoko (2003:36) yaitu: 1. Keterampilan konseptual (Conceptual skills) 2. Keterampilan kemanusian (human skills) 3. Keterampilan administratif (administrative skills) 4. Keterampilan teknik (technical skills) Selain keterampilan manajer tersebut di atas juga terdapat peran manajer dalam organisasi menurut Siswanto (2006:22) yaitu: 1. Peran antarpribadi manajer (The manager’s interpersonal roles) a. Sebagai tokoh (central figure) b. Sebagai pemimpin (leader) c. Sebagai penghubung (liason) 2. Peran Informasional manajer (The manager’s informational roles) a. Sebagai pemantau b. Sebagai penyebar c. Sebagai juru bicara 3. Peran pengambil keputusan manajer (The manager’s decisional roles) a. Sebagai wirausaha b. Sebagai pereda gangguan c. Sebagai pengalokasian sumber daya d. Sebagai perunding |
manajemen bisnis mtr1
KONSEP DASAR MANAJEMEN |
---|
Manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan sebagainya. |
A. BATASAN MANAJEMEN
Lahirnya konsep manajemen di tengah gejolak masyarakat sebagai konsekuensi akibat tidak seimbangnya pengembangan teknis dengan kemampuan sosial. Meskipun kenyataannya, perkembangan ilmu manajemen sangat terlambat jauh dibandingkan peradaban manusia di muka bumi ini yang dimulai sejak keberadaan Adam dan Hawa. Barulah lebih kurang pada abad ke-20 kebangkitan para teoritisi maupun para praktisi sudah mulai tampak. Beberapa ahli pendapat tentang manajemen: 1. George R. Terry 2. John D. Millet 3. James A.F. Stoner dan Charles Wankel 4. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard 5. H.B. Siswanto 6. T.H. Handoko 7. dll |
B. ELEMEN DASAR MANAJEMEN
|
C. PERBANDINGAN ANTARA ILMU & SENI MANAJEMEN
|
D. PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN
Tujuan dalam manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh seseorang. Tujuan merupakan objek atas suatu tindakan. Frederick W. Taylor (Siswanto, 2006:11) mengatakan bahwa menggunakan tujuan yang ditentukan sebagai salah satu teknik utamanya dari manajemen ilmiah. Sedangkan Locke (Siswanto, 2006:11) juga mendeskripsikan secara hati-hati mengenai sifat dari proses mental atas penetapan tujuan. Sifat secara spesifik dijelaskan oleh Locke sebagai berikut: 1. Spesifikasi tujuan (goal spesificaty) 2. Kesukaran tujuan (Goal difficulty) 3. Intensitas tujuan (Goal intensity) Tujuan manajemen menurut H.B. Siswanto (2006:11) adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manajer. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil minimal empat elemen pokok sebagai berikut: 1.Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal) 2.Cakupan (scope) 3.Ketepatan (definitness) 4.Pengarahan (direction) Pada umumnya, tujuan dalam organisasi dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.Tujuan organisasi secara makro 2.Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi 3.Tujuan individu |
Minggu, 01 April 2012
TANAH AIR KU
Negeri ini sudah hancur dan ironisnya di mortir oleh para pemangku negara ini sendiri,,,berbagai macam media hampir menyuarakan itu dengan lantang tanpa khawatir kecaman dari manapun.Rakyat enggan lagi menasionalismekan idealismenya ,setelah kepercayaan mereka diruntuhkan terus menerus.Kepatuhan yang layak rakyat emban mulai lamban bahkan diantaranya nyaris hilang ,berat rasanya untuk menatap lagi sang merah putih dilangit tinggi yang diringi dengan tegarnya lagu kebangsaan indonesia raya menggema...MENGAPA...karena apa yang kami saksikan,,,anda yang seharusnya menjadi figur tauladan kami malah tak lebih baik daripada anjing-anjing hutan yang meraung berebut seonggok daging yang berlumur darah memejamkan mata kami yang mulai menangis kemudian menguliti kejujuran dan mengkhianati negeri ini.Kami malu memerah putihkan jiwa kami atas kemunafikan yang anda-anda perbuat..
Gemah ripah loh jinawi
pemerintah vs rakyat
wakil rakyat bukan wakil keparat
nasionalisme perlahan luntur
siapa yang bilang merdeka
beranak pinak anjing koruptor
kepintaranmu adalah kotoranmu
KEn apa harus susAH
Langganan:
Postingan (Atom)