Minggu, 11 Maret 2012

ak-latsol 1c

31. Apa itu bop
Jawab:Biaya Overhead Pabrik adalah biaya - biaya yang menunjang proses produksi, seperti Biaya Bahan Penolong (biaya bahan untuk produksi selain bahan baku), Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (yang tidak langsung terlibat di pabrik, seperti mandor pabrik dan manajer pabrik), dan semua Biaya Produksi (selain Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung) yang berkaitan dengan pabrik. Seperti : Biaya Listrik Pabrik, Biaya Telepon Pabrik, Biaya Asuransi Pabrik, dsb

32.David memproduksi tempe, maka daun pisang termasuk biaya
Jawab:Biaya Overhead Pabrik (Biaya Bahan Penolong).

33. Sebutkan persediaan yang terdapat dalam perusahaan industri
Jawab:Persediaan Bahan Baku(BB), Persediaan Barang Dalam Proses(BDP), dan Persediaan Barang Jadi(BJ).
34. Harga pokok produksi didapat dari
Jawab:HP Produksi = Biaya Produksi – Persediaan BDP Akhir atau ((BBB + BTKL + BOP) + Persediaan BDP Awal) – Persediaan BDP Akhir

35. Harga pokok penjualan didapat dari
Jawab:HP Penjualan = Persediaan Barang Jadi Awal + HP Produksi - Persediaan Barang Jadi Akhir.
36. Laba / rugi kotor didapat dari
Jawab:Laba/Rugi Kotor = Penjualan Bersih - HP Penjualan.
37. Jurnal penyesuaian untuk persediaan bahan baku awal ialah
Jawab:Persediaan Bahan Baku Awal
Ikhtisar HP Produksi Rp xxx
Persediaan Bahan Baku Rp xxx
38. Jurnal penyesuaian untuk barang dalam proses akhir ialah
Jawab:Persediaan Barang Dalam Proses Akhir
Persediaan Barang Dalam Proses Rp xxx
Ikhtisar HP Produksi Rp xxx



39. Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang jadi awal ialah
Jawab:Persediaan Barang Jadi Awal
Persediaan Barang Jadi Rp xxx
Ikhtisar R/L Rp xxx
40. Sebutkan kolom yang terdapat pada neraraca lajur perusahaan industri
Jawab:Nomor akun, Nama Perkiraan, Neraca Saldo, Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP), Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (NSSP), Laporan Harga Pokok Produksi, Laporan R/L, dan Neraca.
41. Kolom laporan harga pokok produksi, perkiraannya ialah
Jawab:Semua yang berkaitan dengan Harga Pokok Produksi seperti Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overhead Pabrik.
42. Dalam neraca lajur pada perusahaan industri laba diletakkan di
Jawab:Debet.
43. Diketahui perusahaan dagang, persediaan barang dagang tanggal 1 juli 2004 Rp 25.700 dan tanggal 30 juli 2004 Rp 23.200, buatlah jurnal penyesuaiannya
Jawab:Metode Ikhtisar R/L
Persediaan Awal
Ikhtisar R/L Rp 25.700
Persediaan Barang Dagang Awal Rp 25.700
Persediaan Akhir
Persediaan Barang Dagang Akhir Rp 23.200
Ikhtisar R/L Rp 23.200

Metode HPP (Harga Pokok Penjualan)
Persediaan Awal
HPP Rp 25.700
Persediaan Awal Rp 25.700
Persediaan Akhir
Persediaan Akhir Rp 23.200
HPP Rp 23.200

44. Selama satu tahun jumlah penjualan berih Rp 400.000 dan pembelian bersih Rp 300.000. persediaan barang
dagang awal tahun Rp 90.000 dan akhir tahun Rp 80.000. carilah harga pokok penjualan dan laba kootor
Jawab:HP Penjualan = Persediaan Barang Dagang Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Barang Dagang Akhir
HP Penjualan = Rp 90.000 + Rp 300.000 – Rp 80.000
= Rp 310.000
Laba Kotor = Penjualan Bersih - HP Penjualan
= Rp 400.000 – Rp 310.000
= Rp 90.000

45. Diketahui persediaan barang dagang awal 12.135 pembelian 40.235 retur pembelian 515. maka besarnya HPP didebet dalam jurnal penyesuaian ialah
Jawab:HP Penjualan Rp 52.370
Persediaan (Awal) Rp 12.135
Pembelian Rp 40.235
Jadi jumlah HP Penjualan di debet adalah Rp 52.370



Selamat belajar