Rabu, 25 April 2012

6 FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE

Fase Proses database
6 FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
1.Pengumpulan dan analisa
a. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang
aplikasinya
b. Peninjauan dokumentasi yang ada
c. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
d. Daftar pertanyaan dan wawancara

2.Perancangan database secara konseptual
a. Perancangan skema konseptual
b. Perancangan transaksi yang akan terjadi dalam
database.

3.Pemilihan DBMS
a. Faktor teknis
Contoh faktor teknis :
Tipe model data ( hirarki, jaringan atau relasional ), Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang didukung sistem manajemen database, Tipe interface dan programmer, Tipe bahasa query

b. Faktor Ekonomi dan Politik organisasi
•Faktor-faktor ekonomi: Biaya penyiadaan hardware dan software, Biaya konversi pembuatan database, Biaya personalia, dll
•Faktor Organisasi :
Contoh:
Perpustakaan Smart adalah perpustakaan umum yang anggotanya pelajar,mahasiswa dan masyarakat yang didirikan oleh Walikota Jakarta Barat. Keberadaan perpustakaan berlokasi di Walikota yang aplikasi pelayanan masih bersifat tradisional.

Prosesnya :
a. Setiap calon anggota yang akan menjadi anggota harus mengisi formulir dengan biaya administrasi Rp.10.000,-
b. Anggota dapat meminjam buku maksimal 3 buku
c. Untuk masa peminjaman selama 1 minggu (7 hari)
d. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda sesuai dengan kondisi denda,
diantaranya :
1. Denda keterlambatan pengembalian dikenakan biaya administrasi Rp.500 perharinya (bukti surat denda terlampir)
2. Denda Buku perpustakaan rusak maka dikenakan biaya revisi buku perpustakaan(biaya ini dikenakan setelah buku diperbaiki).(bukti surat denda terlampir)
3. Denda Buku Hilang, maka dikenakan biaya penggantian seharga buku tersebut.(bukti surat denda terlampir)
4. Perpustakaan smart dapat menerima sumbangan dari donatur statusnya (anggota atau masyrakat luas)

4. Perancangan database secara logik (data model
mapping)
a. Pemetaan (Transformasi data)
Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini transformasi tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal– hal khusus yang akan diaplikasikan pada sistem manajemen database
b.Penyesuaian skema ke DBMS
penyesuaian skema yang dihasilkan dari tahap> Pemetaan untuk dikonfirmasikan pada bentuk implementasi yang spesifik dari suatu model data seperti yang digunakan oleh sistem manajemen database yang terpilih


5. Perancangan database secara fisik
a. Response Time
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk
menerima respon
b. Space Utility
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan struktur jalur pengaksesannya c. Transaction Throughput
Merupakan nilai rata–rata transaksi yang dapat di proses permenit oleh sistem database dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi


6. Phase Implementasi Sistem Database

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

ENTITY RELATIONSHIP MODEL
ENTITY RELATIONSHIP MODEL (ERM)
Entity relationship adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem ,secara abstrak.
Entity-relationship dari model terdiri dari unsur-unsur entity dan relationship antara entity-entitiy tersebut.
KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP


1. Entitas yaitu suatu kumpulan object atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik. Dan kumpulan entitas yang sejenis disebut dengan entity set.



2. Relationship yaitu hubungan yang terjadi antara satu
entitas atau lebih.



3. Atribut, kumpulan elemen data yang membentuk suatu
entitas.



4. Indicator tipe terbagi 2 yaitu :
a. Indicator tipe asosiatif object
b. Indicator tipe super tipe.
ENTITY SET TERBAGI ATAS :

1. Strong entity set yaitu entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi panjang. Misal :
E adalah sebuah entity set dengan atribute-atribute a1, a2,..,an, maka entity set tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel E yang terdiri dari n kolom, dimana setiap kolom berkaitan dengan atribute-atributenya.

2. Weak Entity set, Entity set yang bergantung terhadap strong entity set. Digambarkan dengan empat persegi panjang bertumpuk.
Misal :
A adalah weak entity set dari atribute-atribute a1, a2, .., ar dan B adalah strong entity set dengan atribute-atribute b1, b2,..,bs, dimana b1 adalah atribute primary key, maka weak entity set direpresentasikan berupa table A, dengan atribute-atribute {b1} u {a1,a2,.., ar}
JENIS –JENIS ATRIBUT
1 . KEY atribut yang digunakan untuk menentukan suatu
entity secara unik
2 . ATRIBUT SIMPLE atribut yang bernilai tunggal
3 . ATRIBUT MULTI VALUE atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity
Pada gambar dibawah ini, yang menjadi atribut key adalah NIP.
Tgl Lahir dan Nama adalah atribut simple. Sedangkan Gelar merupakan contoh atribut multivalue.

Selasa, 24 April 2012

konsep data base

Untitled Document
Model Database Relasi (Relational Database Model)


KONSEP DASAR

Database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan

yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi

dengan menggunakan metode tertentu dengan

menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan

informasi yang diperlukan pemakainya.

SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan

dan pengelolaan record-record dengan menggunakan

komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam

serta memelihara data operasional lengkap sebuah

organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan

informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan

proses pengambilan keputusan.
Tingkatan Data Dalam Database Relasi
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai
tingkatan-tingkatan, sebagai berikut :
Karakter (Characters)
Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain.
Field atau Attribute
Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis,
Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu.Isi dari field di sebut Data Value.Dalam tabel database, field ini disebut juga kolom.
Record atau Tupple
Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya.Dalam tabel database, Record disebut juga baris.
Table/Entity
Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam database. Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam aplikasi,penggunaan istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel.(Entity = table). Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga
menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.
Berikutnya
Latihan soal
Kembali

Model Database Relasi

Relasi Database
Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini,karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database.Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.

Model database relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang
pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi.
Tingkatan Data Dalam Database Relasi
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai
tingkatan-tingkatan, sebagai berikut :
Karakter (Characters)
Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain.
Field atau Attribute
Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis,
Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu.Isi dari field di sebut Data Value.Dalam tabel database, field ini disebut juga kolom.
Record atau Tupple
Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya.Dalam tabel database, Record disebut juga baris.
Table/Entity
Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam database. Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam aplikasi,penggunaan istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel.(Entity = table). Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga
menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.
Berikutnya
Latihan soal
Kembali

Defragmentasi Otak

Defragmentasi Otak
by Romi Satria Wahono
Otak manusia tersusun dari neuron-neuron yang jumlah totalnya mencapai 1 trilyun. Walaupun kecil, konon kabarnya satu neuron itu memiliki kecepatan pemrosesan yang setara dengan satu unit komputer. Adam Kho lewat bukunya “I am Gifted, So Are You” mengatakan bahwa otak itu apabila dituliskan dalam bentuk digital akan menjadi tulisan sepanjang 10.5 juta kilometer. Ketika jarak terjauh bumi dan bulan itu sekitar 406.720 km, maka kapasitas otak kita setara dengan 25 kali perjalanan dari bumi ke bulan. Tambahan informasi lagi, dari buku Super Great Memori dikatakan bahwa, jika setiap detik dimasukkan 10 informasi kedalam otak kita sampai 100 tahun, maka otak manusia masih belum terisi separuhnya. Ada beberapa peneliti yang mencoba mengkuantifikasi kapasitas otak, ada yang menyebut 3 terabyte, dan ada juga yang menyebut mencapai 1000 terabyte.


Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.


Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!


Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval(pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.


Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!


Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.


Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.


Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih!


Sayapun tidak terlahir secara default sebagai orang cerdas, masa TK-SD saya pernah mengalami kendala sulit membedakan huruf b dan d. Sampai ada satu ungkapan guru saya yang masih saya ingat sampai sekarang, “Rom, b itu yang bokong(pantat)nya dibelakang, dan d itu yang bokongnya di depan“. Ada juga guru yang menyebut saya terkena disleksia kompleks, plus ditambahi dengan anak yang suram masa depannya hehehe sempurna deh


Jadi? Kalau saya yang disleksia kompleks saja bisa, kenapa anda tidak?


Wahai pedjoeangku, ulang-ulangi pelajaran, banyak mencoba, banyak membaca, banyak berlatih, telani satu persatu hal yang belum kamu pahami, hubungkan neuron-neuronmu, maka kecerdasan akan mengikutimu …


Tetap dalam perdjoeangan!


Minggu, 15 April 2012

ISTILAH SISTEM BASIS DATA

Istilah Database

ISTILAH YG DIGUNAKAN SISTEM BASIS DATA
Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
Contoh :
Sekolah --data_mhs

Rumah sakit --data_pasien
Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi siswa=entitas mahasiswa, buku pembayaran
Bidang kesehatan = entitas pasien, dokter, obat
Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh :
Entity siswa field = Nim, nama_siswa,alamat,dll
Entity nasabah field = Kd_nasabah,nama_nasabah,dll
Data value yaitu data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute.
Contoh :
Atribut nama_karyawan = sutrisno, budiman, dll
Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh :
Record mahasiswa = nim, nm_mhs, alamat.
File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya
Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas

Database Hirarki

Database
Model Database Hirarki 
Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar simpul
digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan pola hubungan
orang tua – anak (parent – child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan paling
bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak. Simpul
yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua, sedangkan yang berada di
bawahnya di sebut anak, dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak (jenis
hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya beberapa anak (jenis hubungan
satu ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya boleh punya satu orang tua (jenis
hubungan satu ke satu, one to one).

Kelemahan utama dari model database hirarki adalah ketidakmampuannya dalam
mengelola hubungan banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila ada jenis
hubungan ini pada model database, maka banyaknya redundansi database tidak dapat
terelakkan lagi.
Misalnya pada contoh diatas, mahasiswa merupakan anak dari simpul matakuliah,
dengan pilihan ini, maka mahasiswa yang sedang cuti (istirahat kuliah) menjadi tidak
tertangani, karena yang disimpan hanyalah data mahasiswa (anak) yang mengambil
matakuliah (orang tua), akibatnya ada data yang hilang.

Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan struktur yang ditunjukkannya
dan hanya sangat cocok untuk sistem yang keterkaitan atau hubungan antara recordnya
mengikuti struktur hirarki.
Karena keterbatasan pemakaiannya dan adanya kelemahan yang cukup mendasar,
penggunaan model database ini dalam pengelolaan sistem database sudah ditinggalkan.

Selanjutnya.......

Download font

Untitled Document
BATMAN FOREVER UNLIMITED
Download
r O C K A N D R O L L
ANY QUESTION ??? what else
Download
Angel for you ...Welcome
Just fun Brother
Take a look Around
Spiderman 13
Download
Action WAR
Download

Senin, 09 April 2012

Konsep Database

Konsep Database
MEMAHAMI KONSEP DATABASE
Apa sih database atau basis data itu?
Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.

Ada beberapa paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan
dan pengambilan informasi terhadap database ,Sistem ini disebut Database Management System(DBMS) Software yang tergolong kedalam DBMS
antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain
Abstraksi Data

Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi
yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali
menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara
(diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna
dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh
pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

Ada 3 (tiga) tingkatan atau level dalam abstraksi data ini :

1. Level Fisik (Physical Level)
Level abstraksi data yang paling rendah, yang menggambarkan bagaimana
(how) data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini sangat kompleks
karena struktur data dijelaskan secara rinci.

2. Level Konseptual (Conceptual Level)
Level ini menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam database dan
menjelaskan bagaimana hubungan antar datanya secara keseluruhan. Seorang
pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan
pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini
biasa di pakai oleh seorang Database Administrator (DBA).

3. Level Pandangan (View Level)
Ini merupakan level yang tertinggi, hanya menggambarkan sebagian saja dari
keseluruhan database sesuai dengan kebutuhan pengguna. Misalnya : Bagian
keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya
pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian
akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua
pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam
database tersebut.
Model Database

Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan
hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu
sistem database. Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana
hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga
jenis, yaitu :
Gambar model hirarki
a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
b. Model Database Jaringan (Network Database Model)
c. Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak lagi
dipakai saat ini, karena adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur
hirarki dan jaringan saja. Artinya tidak mengakomodir untuk berbagai macam jenis
persoalan dalam suatu sistem database. Yang paling banyak dipakai saat ini adalah
model database relasi, karena mampu mengakomodir berbagai permasalahan dalam sistem database.


Lanjutkan....

Sabtu, 07 April 2012

manajemen bisnis-mtr2

Manajemen bisnis

MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN

Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer
dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam
organisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalah
seni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan
kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya.
A. RUANG LINGKUP
Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan
kepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinan
memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal
implementasinya.
Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer
dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam
organisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalah
seni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan
kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya.
B. TINGKATAN MANAJEMEN
Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut
Handoko (2003:17) membagi manajer menjadi tiga
golongan yang berbeda, yaitu:
1. Manajer lini – pertama.
2. Manajer menengah.
3. Manajer puncak
Sedangkan menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat
dibedakan menjadi empat kelompok sebagaimana
dikemukakan oleh Siswanto (2006:17) sebagai berikut:
1. Dewan direksi
2. Presiden organisasi
3. Departemen atau Kepala divisi
4. Manajer hierarki pertama
C. KETRAMPILAN DAN PERAN MANAJER
Menurut George R. Terry (Siswanto, 2006:18)
mendeskripsikan pekerjaan berdasarkan fungsinya:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penggerakan
4. Pengendalian
Keterampilan-keterampilan manajerial yang harus dimiliki
oleh setiap manager, menurut Handoko (2003:36) yaitu:
1. Keterampilan konseptual (Conceptual skills)
2. Keterampilan kemanusian (human skills)
3. Keterampilan administratif (administrative skills)
4. Keterampilan teknik (technical skills)
Selain keterampilan manajer tersebut di atas juga terdapat
peran manajer dalam organisasi menurut Siswanto
(2006:22) yaitu:
1. Peran antarpribadi manajer (The manager’s
interpersonal roles)
a. Sebagai tokoh (central figure)
b. Sebagai pemimpin (leader)
c. Sebagai penghubung (liason)
2. Peran Informasional manajer (The manager’s
informational roles)
a. Sebagai pemantau
b. Sebagai penyebar
c. Sebagai juru bicara
3. Peran pengambil keputusan manajer (The manager’s
decisional roles)
a. Sebagai wirausaha
b. Sebagai pereda gangguan
c. Sebagai pengalokasian sumber daya
d. Sebagai perunding
Pertemuan berikutnya

manajemen bisnis mtr1

Untitled Document

KONSEP DASAR MANAJEMEN

Manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak
dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan,
pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan,
pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan
sebagainya.
A. BATASAN MANAJEMEN
Lahirnya konsep manajemen di tengah gejolak masyarakat
sebagai konsekuensi akibat tidak seimbangnya
pengembangan teknis dengan kemampuan sosial.
Meskipun kenyataannya, perkembangan ilmu manajemen
sangat terlambat jauh dibandingkan peradaban manusia di
muka bumi ini yang dimulai sejak keberadaan Adam dan
Hawa. Barulah lebih kurang pada abad ke-20 kebangkitan
para teoritisi maupun para praktisi sudah mulai tampak.

Beberapa ahli pendapat tentang manajemen:
1. George R. Terry
2. John D. Millet
3. James A.F. Stoner dan Charles Wankel
4. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard
5. H.B. Siswanto
6. T.H. Handoko
7. dll
B. ELEMEN DASAR MANAJEMEN
C. PERBANDINGAN ANTARA ILMU & SENI MANAJEMEN
D. PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN
Tujuan dalam manajemen adalah sesuatu yang ingin
direalisasikan oleh seseorang. Tujuan merupakan objek
atas suatu tindakan.
Frederick W. Taylor (Siswanto, 2006:11) mengatakan
bahwa menggunakan tujuan yang ditentukan sebagai salah
satu teknik utamanya dari manajemen ilmiah.
Sedangkan Locke (Siswanto, 2006:11) juga
mendeskripsikan secara hati-hati mengenai sifat dari
proses mental atas penetapan tujuan.
Sifat secara spesifik dijelaskan oleh Locke sebagai berikut:
1. Spesifikasi tujuan (goal spesificaty)
2. Kesukaran tujuan (Goal difficulty)
3. Intensitas tujuan (Goal intensity)
Tujuan manajemen menurut H.B. Siswanto (2006:11)
adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang
menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan
pengarahan kepada usaha seorang manajer.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil
minimal empat elemen pokok sebagai berikut:
1.Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal)
2.Cakupan (scope)
3.Ketepatan (definitness)
4.Pengarahan (direction)
Pada umumnya, tujuan dalam organisasi dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
1.Tujuan organisasi secara makro
2.Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi
3.Tujuan individu

Minggu, 01 April 2012

TANAH AIR KU

tanah airku
Negeri ini sudah hancur dan ironisnya di mortir oleh para pemangku negara ini sendiri,,,berbagai macam media hampir menyuarakan itu dengan lantang tanpa khawatir kecaman dari manapun.Rakyat enggan lagi menasionalismekan idealismenya ,setelah kepercayaan mereka diruntuhkan terus menerus.Kepatuhan yang layak rakyat emban mulai lamban bahkan diantaranya nyaris hilang ,berat rasanya untuk menatap lagi sang merah putih dilangit tinggi yang diringi dengan tegarnya lagu kebangsaan indonesia raya menggema...MENGAPA...karena apa yang kami saksikan,,,anda yang seharusnya menjadi figur tauladan kami malah tak lebih baik daripada anjing-anjing hutan yang meraung berebut seonggok daging yang berlumur darah memejamkan mata kami yang  mulai menangis kemudian menguliti kejujuran dan mengkhianati negeri ini.Kami malu memerah putihkan jiwa kami atas kemunafikan yang anda-anda perbuat..

Gemah ripah loh jinawi

Gemah ripah loh jinawi

pemerintah vs rakyat

wakil rakyat bukan wakil keparat

nasionalisme perlahan luntur
siapa yang bilang merdeka
beranak pinak anjing koruptor
kepintaranmu adalah kotoranmu
KEn apa harus susAH